Wednesday, January 22, 2025

PERKENALAN

 YEYEN DWI ANGGRAINI

 

YEYEN DWI ANGGRAINI adalah pelajar yang di lahirkan di gudo jombang di desa kecil di provinsi jawa timur.saya lahir tahun 2009 tanggal 19 bulan 12 sekarang saya tinggal di dsn.gambang ds.plumbon gambang kec.gudo kab.jombang.saya anak kedua dari dua bersaudara.orang tua saya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan pedagang.

Saya memulai pendidikan tahun 2015-2016 di tk DHARMA WANITA di umur 5-6 tahun lalu di tahun 2017 saya memasuki sd saya sekolah di sd PLUMBON GAMBANG 2 saat itu umur saya 7 tahun.lulus sd di tahun 2023 saat itu umur saya 12 tahun.lalu saya melanjutkan di SMP NEGERI 1 GUDO pada tahun 2023-2025 usia saya 13-15 tahun.

Setelah lulus SMP saya akan melanjutkan sekolah di SMK NEGERI 2 JOMBANG mengambil jurusan tataboga setelah lulus SMK saya akan bekerja di cafe

Perkakas untuk melindung i Data dan Informasi

 

B.Perkakas untuk melindung i Data dan Informasi

1.Enkripsi

            Enkripsi adalah alat keamanan yang sangat berharga untuk pengamanan data pada komunikasi data di jaringan komputer/internet.Dengan enkripsi,data yang menyebar dalam jaringan komputer,atau dalam bentuk lainnya tidak dapat dibaca tanpa deskripsi.

Sebagai contoh,institusi militer di Amerika,pada awalnya tidak mengenkripsi sistem pemberi masukan (feeder) video pada sistem drone,celah ini kemudian mampu di manfaatkan seseorang (musuh) untuk meretasnya dengan menggunakan perangkat lunak seharga 500 ribu rupiah yang tersedia di internet.

2.Antivirus

         Merebaknya malware atau menyebabkan pengguna merasa terganggu kenyamanannya ketika bekerja dengan komputer dan takut ketika bertransaksi di internet.

Pertama,jika kalian telah memasang antivirus di komputer,saat kalian memasang peranti baru,seperti kamera,printer atau drive USB ke komputer,antivirus akan melakukan pemindaian semua file yang berhubungan dengan peranti tersebut.

Kedua,teknik kedua yang dilakukan oleh perangkat lunak anti-malware ialah memantau sistem komputer untuk aktivitas yang di tetapkan sebagai “kegiatan virus”.Hal ini dapat dianalogikan dengan modus pencuri dan polisi.

3.Aplikasi Terpercaya

               Pengembang perangkat lunak dapat mengajukan permohonan ke produsen sistem operasi,misalnya,Apple,Microsoft,atau Google,untuk sertifikat digital.

Dengan demikian,aplikasi yang di kembangkan oleh perusahaan kecil,individu,atau dipakai untuk diri sendiri yang tidak memiliki sertifikat dapat dijalankan di ponsel/komputer.Namun,menggunakan aplikasi yang belum memiliki sertifikat adalah tindakan yang berisiko.

4.Alat Otentikasi

                Otentikasi dilakukan untuk memastikan dan mengonfirmasi bahwa suatu objek adalah otentik atau asli.Otentikasi dapat di terapkan pada beberapa objek:

   a.Otentikasi Web

   b.Otentikasi Pengguna

   c.Biometrik

   d.Otentifikasi Multifaktor

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

AKTIVITAS KELOMPOK aktivitas DSI-K9-02:studi kasus kejahatan di internet



Tuesday, October 15, 2024

KEAMANAN INFORMASI


KATA KUNCI

Keamanan dan data informasi,peretasan,Information Theft,Fraud,kerawan di internet,otentikasi,enkripsi.

Penggunaan internet dan komputer/ponsel pintar yang makin meluas telah banyak menggantikan beberapa kegiatan fisik manusia menjadi kegiatan daring,seperti berkomunikasi,berdagang,bertransaksi perbankan,bersekolah,dll.Ketika banyak pekerjaan di lakukan secara daring,membuat data dan informasi pribadi dan sensitif mudah tersebar di jaringan internet kita.Data tersebut di antaranya adalah data pribadi yang di simpan di ponsel seperti nomor kontak teman kita,data yang disimpan di penyimpanan awan oleh aplikasi yang kita gunakan (media sosial,e-commerce,dll),Di instansi pemerintah,maupun di instunsi bisnis (bank,asuransi,dll).

Hal ini menimbulkan kerawanan pencurian informasi yang selanjutnya berkembang menjadi kejahatan di dunia maya maupun di dunia nyata.Saat itulah,kalian harus memahami berbagai aspek keamanan data dan informasi untuk menjaga informasi pribadi kalian agar tetap aman dan terhindar dari kejahatan di internet.

A.Keamanan Data dan Informasi


Apa itu keamanan data dan informasi? Keamanan data dan informasi terdiri atas tiga kata, yaitu keamanan, data, dan informasi.


      Keamanan secara fisik dapat dianalogikan dengan perlindungan sebuah gedung, seseorang, organisasi atau negara dari ancaman kejahatan. Keamanan dapat dilakukan melalui objek fisik seperti dinding dan kunci. Namun, juga dapat dilakukan oleh orang, proses, pengawasan, otorisasi seperti yang kalian temukan di area tertentu seperti: objek penting negara, bandara, dll.


      Data berasal dari kata dalam bahasa Latin, datum, yang artinya fakta, keterangan yang benar, dan nyata yang dapat diobservasi dan dikumpulkan dari sumber data. Data dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan) 


      Dalam bidang Informatika, data disimpan dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar, grafis, suara (audio), atau video. Data dapat bersifat kualitatif yang berarti menggambarkan sesuatu atau bersifat kuantitatif yang berupa numerik (angka). Data dapat Gambar 8.2 Logo Badan Siber dan Badan Negara direkam atau dimasukkan, disimpan, dan ditampilkan.


       Informasi adalah makna yang disampaikan oleh serangkaian representasi yang merupakan hasil pemrosesan data. Informasi karena telah memiliki makna, dapat berupa informasi fisik atau logika, misalnya, urutan genetik (DNA), hasil analisis, dan kesimpulan. Data dan informasi sering dipertukarkan artinya, tetapi sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Informasi memiliki sifat yang akurat, tepat waktu, kontekstual, relevan, bertujuan, spesifik, dan dapat dikelola.


      Istilah keamanan data dan informasi sering muncul dalam konteks Informatika yang merujuk pada keamanan data dan informasi yang berkaitan dengan penggunaan peranti digital, seperti ponsel pintar, PC, atau gawai lainnya yang juga merupakan sumber data. Peranti-peranti tersebut biasanya terhubung dengan internet.


       Keamanan data dan informasi berkaitan dengan perangkat lunak/artefak komputasional yang kita gunakan. Saat ini, jika chatting di ponsel pintar, kita menggunakan aplikasi yang mungkin memiliki celah keamanan. Jika menggunakan sistem operasi pada ponsel pintar, data kita juga rawan untuk dicuri. Keamanan informasi terkait dengan pengembangan artefak komputasional yang aman, dari proses pengembangannya dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan, pengkodean, pengujian, pengoperasian, dan perbaikannya jika ada


kesalahan (bug). Bug ini dapat menjadi celah keamanan informasi.


     Pada beberapa tahun terakhir, muncul istilah cybersecurity (keamanan informasi di internet). Cybersecurity mencakup beberapa bidang ilmu yang berkaitan karena berhubungan dengan aspek manusia, hukum, kebijakan, etika, dan bahkan hubungan antarnegara. 


      Keamanan data dan informasi lebih luas daripada keamanan dunia maya.Namun,pada materi ini,keamanan data dan informasi akan banyak dijelaskan dalam bingkai keamanan dunia maya. 

1. Kejahatan di Dunia Digital

Saat ini, dengan makin banyaknya pengguna komputer dan internet, 

komputer menjadi tempat yang dapat digunakan untuk berbuat kejahatan. 

Banyak orang belajar menjadi pemrogram/programmer yang selanjutnya 

digunakan untuk mengelola sistem dan menjaga keamanannya. Namun, di 

sisi lain, ada juga orang yang belajar untuk meretas dan melakukan kejahatan 

di internet. Muncullah istilah peretas atau peretasan yang memiliki konotasi 

yang positif dan negatif. 

a. Evolusi dari Peretasan


ada beberapa sebagai berikut

1) Era Peretasan 1:Kegembiraan dalam Memprogam 

2) Era Peretasan 2:Munculnya Sisi Gelap Peretasan

3) Era Peretasan 3:Peretasan sebagai Alat yang Merusak dan Alat Kriminal 

b. Perkakas Peretasan 

ada beberapa sebagai berikut:

1) Virus 

2) Worm 

3) Trojan Horse 

4) Rekayasa Sosial

5) Phising

6) Pharming 

7) Spyware

8) Ransomware 

9) Backdoor

10) Botnet

Wednesday, October 2, 2024