YEYEN DWI ANGGRAINI
YEYEN DWI ANGGRAINI adalah pelajar yang di lahirkan di gudo jombang di desa kecil di provinsi jawa timur.saya lahir tahun 2009 tanggal 19 bulan 12 sekarang saya tinggal di dsn.gambang ds.plumbon gambang kec.gudo kab.jombang.saya anak kedua dari dua bersaudara.orang tua saya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan pedagang.
Saya memulai pendidikan tahun 2015-2016 di tk DHARMA WANITA di umur 5-6 tahun lalu di tahun 2017 saya memasuki sd saya sekolah di sd PLUMBON GAMBANG 2 saat itu umur saya 7 tahun.lulus sd di tahun 2023 saat itu umur saya 12 tahun.lalu saya melanjutkan di SMP NEGERI 1 GUDO pada tahun 2023-2025 usia saya 13-15 tahun.
Setelah lulus SMP saya akan melanjutkan sekolah di SMK NEGERI 2 JOMBANG mengambil jurusan tataboga setelah lulus SMK saya akan bekerja di cafe
Yeyen Dwi Anggraini Blog
9H/32
Wednesday, January 22, 2025
PERKENALAN
Perkakas untuk melindung i Data dan Informasi
B.Perkakas untuk melindung i Data dan Informasi
1.Enkripsi
Enkripsi
adalah alat keamanan yang sangat berharga untuk pengamanan data pada komunikasi
data di jaringan komputer/internet.Dengan enkripsi,data yang menyebar dalam
jaringan komputer,atau dalam bentuk lainnya tidak dapat dibaca tanpa deskripsi.
Sebagai contoh,institusi militer di Amerika,pada
awalnya tidak mengenkripsi sistem pemberi masukan (feeder) video pada
sistem drone,celah ini kemudian mampu di manfaatkan seseorang (musuh) untuk
meretasnya dengan menggunakan perangkat lunak seharga 500 ribu rupiah yang
tersedia di internet.
2.Antivirus
Merebaknya
malware atau menyebabkan pengguna merasa terganggu kenyamanannya ketika
bekerja dengan komputer dan takut ketika bertransaksi di internet.
Pertama,jika kalian telah memasang antivirus di
komputer,saat kalian memasang peranti baru,seperti kamera,printer atau drive
USB ke komputer,antivirus akan melakukan pemindaian semua file yang berhubungan
dengan peranti tersebut.
Kedua,teknik kedua yang dilakukan oleh perangkat lunak
anti-malware ialah memantau sistem komputer untuk aktivitas yang di tetapkan
sebagai “kegiatan virus”.Hal ini dapat dianalogikan dengan modus pencuri dan
polisi.
3.Aplikasi Terpercaya
Pengembang
perangkat lunak dapat mengajukan permohonan ke produsen sistem
operasi,misalnya,Apple,Microsoft,atau Google,untuk sertifikat digital.
Dengan demikian,aplikasi yang di kembangkan oleh
perusahaan kecil,individu,atau dipakai untuk diri sendiri yang tidak memiliki
sertifikat dapat dijalankan di ponsel/komputer.Namun,menggunakan aplikasi yang
belum memiliki sertifikat adalah tindakan yang berisiko.
4.Alat Otentikasi
Otentikasi
dilakukan untuk memastikan dan mengonfirmasi bahwa suatu objek adalah otentik
atau asli.Otentikasi dapat di terapkan pada beberapa objek:
a.Otentikasi
Web
b.Otentikasi
Pengguna
c.Biometrik
d.Otentifikasi Multifaktor
Tuesday, October 15, 2024
KEAMANAN INFORMASI
Keamanan dan data informasi,peretasan,Information Theft,Fraud,kerawan di internet,otentikasi,enkripsi.
Penggunaan internet dan komputer/ponsel pintar yang makin meluas telah banyak menggantikan beberapa kegiatan fisik manusia menjadi kegiatan daring,seperti berkomunikasi,berdagang,bertransaksi perbankan,bersekolah,dll.Ketika banyak pekerjaan di lakukan secara daring,membuat data dan informasi pribadi dan sensitif mudah tersebar di jaringan internet kita.Data tersebut di antaranya adalah data pribadi yang di simpan di ponsel seperti nomor kontak teman kita,data yang disimpan di penyimpanan awan oleh aplikasi yang kita gunakan (media sosial,e-commerce,dll),Di instansi pemerintah,maupun di instunsi bisnis (bank,asuransi,dll).
Hal ini menimbulkan kerawanan pencurian informasi yang selanjutnya berkembang menjadi kejahatan di dunia maya maupun di dunia nyata.Saat itulah,kalian harus memahami berbagai aspek keamanan data dan informasi untuk menjaga informasi pribadi kalian agar tetap aman dan terhindar dari kejahatan di internet.
A.Keamanan Data dan Informasi
Apa itu keamanan data dan informasi? Keamanan data dan informasi terdiri atas tiga kata, yaitu keamanan, data, dan informasi.
Keamanan secara fisik dapat dianalogikan dengan perlindungan sebuah gedung, seseorang, organisasi atau negara dari ancaman kejahatan. Keamanan dapat dilakukan melalui objek fisik seperti dinding dan kunci. Namun, juga dapat dilakukan oleh orang, proses, pengawasan, otorisasi seperti yang kalian temukan di area tertentu seperti: objek penting negara, bandara, dll.
Data berasal dari kata dalam bahasa Latin, datum, yang artinya fakta, keterangan yang benar, dan nyata yang dapat diobservasi dan dikumpulkan dari sumber data. Data dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan)
Dalam bidang Informatika, data disimpan dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar, grafis, suara (audio), atau video. Data dapat bersifat kualitatif yang berarti menggambarkan sesuatu atau bersifat kuantitatif yang berupa numerik (angka). Data dapat Gambar 8.2 Logo Badan Siber dan Badan Negara direkam atau dimasukkan, disimpan, dan ditampilkan.
Informasi adalah makna yang disampaikan oleh serangkaian representasi yang merupakan hasil pemrosesan data. Informasi karena telah memiliki makna, dapat berupa informasi fisik atau logika, misalnya, urutan genetik (DNA), hasil analisis, dan kesimpulan. Data dan informasi sering dipertukarkan artinya, tetapi sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Informasi memiliki sifat yang akurat, tepat waktu, kontekstual, relevan, bertujuan, spesifik, dan dapat dikelola.
Istilah keamanan data dan informasi sering muncul dalam konteks Informatika yang merujuk pada keamanan data dan informasi yang berkaitan dengan penggunaan peranti digital, seperti ponsel pintar, PC, atau gawai lainnya yang juga merupakan sumber data. Peranti-peranti tersebut biasanya terhubung dengan internet.
Keamanan data dan informasi berkaitan dengan perangkat lunak/artefak komputasional yang kita gunakan. Saat ini, jika chatting di ponsel pintar, kita menggunakan aplikasi yang mungkin memiliki celah keamanan. Jika menggunakan sistem operasi pada ponsel pintar, data kita juga rawan untuk dicuri. Keamanan informasi terkait dengan pengembangan artefak komputasional yang aman, dari proses pengembangannya dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan, pengkodean, pengujian, pengoperasian, dan perbaikannya jika ada
kesalahan (bug). Bug ini dapat menjadi celah keamanan informasi.
Pada beberapa tahun terakhir, muncul istilah cybersecurity (keamanan informasi di internet). Cybersecurity mencakup beberapa bidang ilmu yang berkaitan karena berhubungan dengan aspek manusia, hukum, kebijakan, etika, dan bahkan hubungan antarnegara.
Keamanan data dan informasi lebih luas daripada keamanan dunia maya.Namun,pada materi ini,keamanan data dan informasi akan banyak dijelaskan dalam bingkai keamanan dunia maya.
1. Kejahatan di Dunia Digital
Saat ini, dengan makin banyaknya pengguna komputer dan internet,
komputer menjadi tempat yang dapat digunakan untuk berbuat kejahatan.
Banyak orang belajar menjadi pemrogram/programmer yang selanjutnya
digunakan untuk mengelola sistem dan menjaga keamanannya. Namun, di
sisi lain, ada juga orang yang belajar untuk meretas dan melakukan kejahatan
di internet. Muncullah istilah peretas atau peretasan yang memiliki konotasi
yang positif dan negatif.
a. Evolusi dari Peretasan
ada beberapa sebagai berikut
1) Era Peretasan 1:Kegembiraan dalam Memprogam
2) Era Peretasan 2:Munculnya Sisi Gelap Peretasan
3) Era Peretasan 3:Peretasan sebagai Alat yang Merusak dan Alat Kriminal
b. Perkakas Peretasan
ada beberapa sebagai berikut:
1) Virus
2) Worm
3) Trojan Horse
4) Rekayasa Sosial
5) Phising
6) Pharming
7) Spyware
8) Ransomware
9) Backdoor
10) Botnet